Kanker serviks adalah penyakit yang menyerang mulut rahim yang ditandai dengan adanya gejala keputihan, pendarahan, sakit pada daerah rahim. Pada tahap dini, gejala kanker serviks hanya dapat diketahui dengan tes pap smear.
Kasus kanker serviks menurut WHO, ada sekitar 466.000 kasus per tahun di seluruh dunia terutama
di negara berkembang dan diperkirakan sekitar 231.000 orang meninggal setiap tahun. Di Indonesia, kasus kanker serviks termasuk ke dalam kasus kanker terbanyak yang menyerang kaum perempuan.
Terapi kanker telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, pada pasien kanker serviks, obat herbal berperan sebagai obat alternatif dan obat tambahan, ada hubungan bermakna antara penggunaan obat herbal dan stadium pasien.
1. Buah Sirsak, mengandung senyawa saponin, polifenol, dan juga bioflavonoid yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Nah, cara membunuh sel kanker oleh sirsak inilah yang berbeda dengan herbal lainnya. Sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuhnya abnormal atau sel-sel yang spesifik seperti radikal bebas yang ada sel-sel kankernya. Tapi sirsak tidak merusak sel-sel yang sehat.
2. Kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc), herbal yang satu ini ternyata mempunyai efek anti muntah pada pasien yang sudah menjalani terapi kemoterapi.
3. Cabe merah, diketahui dapat mencegah kanker serviks jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
4. Biji anggur, juga memiliki senyawa anti-kanker. Oleh karenanya, kalau mengonsumsi anggur, cari yang memiliki biji dan makan bersama kulitnya.
5. Daun sirih merah, diketahui sebagai anti-kanker serviks dengan cara direbus daunnya.
6. Temulawak, diketahui memiliki zat aktif cursil yang bersifat anti-inflamasi (anti-radang) dan juga anti-kanker serviks.(FY)
Baca Juga: Mencegah Kanker Serviks
.jpg)
0 komentar:
Post a Comment