Mengenal Lebih Dekat tentang Penyakit Panu

PANU - atau dalam bahasa kedokterannya disebut dengan Pityriasis versicolor merupakan penyakit infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur. Panu adalah penyakit universal, tapi lebih banyak dijumpai di daerah tropis dan pada musim panas di daerah subtropis oleh karena tingginya temperatur dan kelembaban.

Penyakit ini dapat mengenai semua usia dan jenis kelamin. Penderita biasanya mengeluhkan adanya bercak-bercak berwarna putih atau kecoklatan dengan ukuran bervariasi disertai dengan gatal ringan yang umumnya muncul saat berkeringat. Biasanya penderita kulit hitam atau coklat, bercaknya berwarna putih. Sedangkan pada penderita dengan kulit putih atau terang, bercaknya berwarna coklat. Bercak umumnya khas berbentuk bulat atau oval. Daerah yang paling sering terkena adalah punggung, dada, lengan atas. Daerah yang sukar disembuhkan biasanya terletak di dada, punggung dan bahu. Faktor-faktor yang memicu panu ada 2 yaitu: faktor dari luar tubuh penderita (eksogen) seperti panas dan kelembaban, kulit yang tertutup oleh pakaian atau kosmetik sehingga mengakibatkan peningkatan kadar karbondioksida, pH kulit. Selain itu juga ada faktor dari dalam tubuh penderita (endogen) seperti tubuh kekurangan nutrisi, keringat berlebihan, terapi obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, riwayat keluarga, kencing manis, pemakaian steroid jangka panjang, kehamilan. Semua faktor ini merupakan keadaan yang menyebabkan jamur dapat tumbuh dengan baik dan subur di kulit.

Bercak

Penyebab munculnya bercak-bercak putih ini disebabkan karena terhambatnya sinar matahari yang masuk ke dalam lapisan kulit sehingga mengganggu proses pembentukan melanin karena ada racun yang menghambat pembentukan melanin. Selain itu jamur ini juga menghasilkan Asam azeleat yang menghambat pembentukan melanin. Pengobatannya harus dilakukan secara menyeluruh, tekun dan konsisten. Pengobatan yang dapat diberikan adalah sampo selenium sulfide 2,5% (selsun) digunakan setiap hari selama 2 minggu. Sampo digosokkan pada daerah yang terkena, diamkan 10 menit kemudian bilas dengan bersih. Atau bisa juga diberikan sampo ketoconazole 2%, sampo digosokkan pada daerah yang terkena dan diamkan selama 5 menit kemudian bilas bersih. Terapi ini diulang 3 hari berturut-turut. Terapi obat minum mungkin bermanfaat untuk penderita dengan panu yang parah atau sering kambuh atau untuk penderita yang tidak membaik dengan sampo. Bercak putih akan menghilang secara perlahan, tapi memerlukan waktu yang lumayan lama. Sebaiknya bercak-bercak kulit itu sering dijemur di bawah sinar matahari agar kulit cukup memperoleh sinar matahari. Pencegahan timbulnya penyakit panu dapat dilakukan di antaranya: jaga kesehatan, makan makanan 4 sehat 5 sempurna, setelah selesai olahraga sebaiknya langsung mandi yang bersih.

dr. Putu Siska Suryaningsih


Sumber: bali post 18 agustus 2013

0 komentar:

Post a Comment