Manfaat Vitamin C Bagi Tubuh


VITAMIN C adalah salah satu antioksidan yang memberikan berbagai efek positif pada tubuh kita. Sumber-sumber vitamin C bisa ditemukan di sekitar kita, seperti di buah-buahan dan sayur-sayuran. Dengan mengkonsumsi vitamin C ini juga, masyarakat dapat menurunkan risiko sakit jantung, stroke, dan kelainan kardiovaskular lainnya.

Antioksidan adalah sebuah molekul yang dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi dari molekul-molekul lain. Oksidasi merupakan suatu reaksi kimia yang dapat menghasilkan radikal-radikal bebas yang dapat merusak dan membunuh sel. Antioksidan mampu melepaskan radikal-radikal bebas tersebut dan menghambat reaksi oksidasi lainnya.

Vitamin C dikenal sebagai salah satu kebutuhan gizi yang penting dalam kehidupan manusia. Vitamin C dibutuhkan untuk sintesis kolagen, biosintesis dari berbagai hormon dan juga sebagai donor elektron. Berbagai macam penyakit seperti atherosclerosis, kanker ataupun kelainan kardiovaskuler bisa terjadi karena hasil dari oxidant damage di dalam tubuh kita. Karenanya, sangat disarankan untuk mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang cukup dan teratur.

Sebagai donor elektron, vitamin C adalah suatu antioksidan yang larut air. Efek antioksidan dari vitamin C telah banyak diakui berdasarkan berbagai penelitian. Sampai sekarang, penggunaan vitamin C sebagai terapi dan pencegah penyakit dianjurkan dalam berbagai macam penyakit. Berbagai studi telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko untuk terkena kanker, stroke, penyakit kardiovaskular, dan juga bisa mengontrol tahap penuaan.

Penyakit kardiovaskular atau CVD merupakan manifestasi dari berbagai macam faktor risiko, seperti makanan, rokok, diabetes, dan hipertensi. Makanan sebagai salah satu faktor penting untuk mencegah CVD. Banyak pernyataan dari berbagai studi yang mengatakan bahwa risiko sakit jantung dapat diturunkan dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur. Pernyataan ini dikuatkan dengan adanya kandungan vitamin C dan vitamin E di dalam sayur dan buah yang melindungi molekul biologis dari oxidative damage.

Menurut the Food and Nutrition Board (FNB), vitamin C dibutuhkan lebih banyak pada perokok. Bandingkan saja, menurut FNB, kebutuhan vitamin C per hari pada seorang pria adalah 90mg/hari, sedangkan pada pria perokok dibutuhkan 125 mg/hari. Sama halnya dengan laki-laki, wanita perokok membutuhkan vitamin C lebih banyak, yaitu 75mg/hari untuk wanita non-perokok dan 110 mg/hari untuk wanita perokok.



Sumber Vitamin C

Sumber-sumber vitamin C bisa kita temukan dari lingkungan di sekitar kita. Secara umum, vitamin C terkandung di dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Menurut hasil studi yang telah dilakukan di Amerika, pada buah-buahan, vitamin C paling banyak terkandung dalam buah arbei yaitu 95 mg per buah. Kemudian diikuti dengan buah pepaya 85 mg, kiwi 75 mg dan jeruk 70 mg. Sementara pada sayur-sayuran, kandungan vitamin C cenderung lebih sedikit bila dibandingkan dengan buah. Hal ini disebabkan karena sayur-sayuran cenderung sering dikonsumsi setelah dimasak terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan kandungan vitamin C dalam sayuran berkurang seiring dengan proses memasak. Pada sayur-sayuran yang telah dimasak, vitamin C banyak terkandung di dalam brokoli, yaitu 60 mg. Angka ini diikuti oleh bayam 55 mg, lada 50 mg dan tomat 35 mg.

Seperti yang telah diungkapkan di atas, vitamin C dapat berfungsi sebagai donor elektron. Vitamin C dikatakan sebagai antioksidan karena dengan menyumbangkan elektronnya, dapat mencegah senyawa lain dari proses oksidasi.

Banyak pernyataan dari berbagai studi yang mengatakan bahwa risiko sakit jantung dapat diturunkan dengan mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan secara teratur. Pernyataan ini dikuatkan dengan adanya kandungan vitamin C dan vitamin E di dalam sayur dan buah yang melindungi molekul biologis dari serangan oksidasi.

Sampai sekarang, manfaat dan efek vitamin C dalam mencegah CVD dan penyakit lain masih diteliti dan dikembangkan. Sehingga, ada kemungkinan untuk ditemukannya manfaat baru dari vitamin C.



VITAMIN C - Sebagai donor elektron, vitamin C adalah suatu antioksidan yang larut air. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran dalam jumlah yang cukup dapat menurunkan risiko terkena kanker, stroke, penyakit kardiovaskular serta bisa mengontrol tahap penuaan.





Sumber bali post 13 januari 2013

0 komentar:

Post a Comment