Atasi kanker dengan stroberi

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.


Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang
berusia 40 tahun.
Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut.
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:
  1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
  2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan.
  3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
  4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
  5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal.
  6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
  7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Stroberi untuk mengatasi kanker
Stroberi adalah buah yang mempunyai rasa masam dan manis jka dikonsumsi. Buah Stroberi mempunyai warna yang sangat cerah merah merona. Rasanya yang sangat unik membuat buah yang satu ni banyak digemari oleh berbagai kalangan. Buah stroberi mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi.  
beberapa penelitian menyebutkan bahwa buah stroberi bisa dijadikan obat alternatif dalam menyembuhkan penyakit kanker. jumlah aktioksidan yang di kandung buah stroberi mencatat skor tertinggi. Dimana antioksidan merupakan senyawa yang bisa melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oleh bahan-bahan penimbul kanker. Cara bekerja antioksidan adalah dengan mencegah atau mengganggu yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker. Baik zat-zat tertentu dalam stroberi maupun stroberinya sendiri ternyata punya sifat anti kanker. Dalam suatu percobaan terhadap ekstrak stroberi oleh Departemen of Agirculture AS, ekstrak tersebut menunjukkan daya hambat yang besar terhadap pertumbuhan sel kanker serviks maupun sel kanker payudara. Beberapa studi juga menunjukkan, asam ellagik yang ada dalam stroberi bisa menghambat kanker paru-paru, kerongkongan, payudara, kulit, dan  kanker hati yang diakibatkan oleh pencernaan bahan-bahan kimia.